Monday, February 1, 2016

.when you are not alone.

Hello!
Sebelum saya melanjutkan cerita saya, *cerita berikutnya akan diceritakan oleh suami saya. Karena setelah melahirkan, saya hanya berbaring di tempat tidur pasca operasi. Jadi untuk lebih detailnya hanya suami saya yang mengetahui apa yang terjadi*

Saya ingin menyampaikan terima kasih untuk semua support yang berdatangan untuk saya. Saya bukanlah wanita kuat. Bukanlah juga wanita hebat seperti yang kalian bayangkan. Saya hanya seorang wanita yang berusaha memberikan yang terbaik untuk anak saya. Anak yang dititipkan kepada saya. Apapun keadaanya harus dijaga dengan baik semampu saya. Hanya itu yang menjadi pedoman saya.

Dan saya juga ingin mengucapkan terima kasih untuk suami saya, Anthony. Yang selalu mendukung saya, baik dalam suka maupun duka selama perjalanan ini. Selalu mempercayai saya bahwa saya bisa melewati semua ini, walaupun terkadang saya merasa ingin menyerah.

Ketiga, untuk kedua orangtua dan mertua saya. Sewaktu pertama kali mengambil keputusan untuk mempertahankan kehamilan ini, saya hanya memikirkan bahwa ini keputusan saya dan saya toh tidak menyusahkan orang-orang sekitar saya. Tetapi saya salah. Ternyata keluarga sangat berperan besar dalam perjalanan ini.

Saya juga sangat berterima kasih untuk ci Kiki, dia yang sangat mendukung saya untuk menulis dan menceritakan pengalaman saya agar banyak orang bisa membaca dan tidak merasa sendirian lagi. Dia yang selalu memberikan semangat untuk saya. What a kind-hearted lady!

Sebelumnya, ketika orang menanyakan saya tentang kehamilan atau bayi saya, saya malas menceritakan dengan detail. Because it's a long story, dan juga banyak orang yang sebenarnya tidak benar-benar perduli. Saya cerita juga kadang mereka tidak mengerti.

Tetapi setelah kejadian ini, banyak teman atau saudara yang berbagi tentang perjuangannya untuk mendapatkan buah hati. Saya merasa saya tidak sendiri lagi.
Karena waktu terberat saya saat itu adalah ketika saya merasa sendiri.

Saya memutuskan untuk berbagi pengalaman saya, karena saya tahu diluar sana tidak sedikit orang tua yang kehilangan buah hatinya dan penuh perjuangan untuk mendapatkan malaikat kecilnya.
Saya tidak sedang mengeluh tentang hidup saya. Saya sangat berterima kasih atas apa yang terjadi. Because of this, I learned how to love myself and appreciate life.
Saya juga tidak menyangka, ternyata dengan bercerita saya menjadi lebih lega.

Saya juga bukan sedang mencari perhatian atau belas kasihan dari orang. Tapi saya hanya ingin berbagi agar mereka yang memiliki pengalaman serupa dengan saya, bisa bangkit dan tidak putus asa. Mereka tidak perlu merasakan depresi yang saya rasakan ketika saya merasa 'mengapa harus saya?'
I just want to say, YOU ARE NOT ALONE!  

We all go through trials in different ways. No matter what you might be facing right now, just remember God is in control. Never lose hope!

Once again, Thank you for all the supports and prayers! 




Here is one big SMILE from us to you. Cheers! 

No comments:

Post a Comment